TUGAS PRAKTIKUM PUPUK dan PEMUPUKAN
“
Unsur Hara Makro,Sekunder dan Mikro”
Disusun oleh:
PIPIT WAHYUNI
115040213113005
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
FAKULTAS
PERTANIAN
PROGRAM
STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
KEDIRI
2012
UNSUR HARA PADA PUPUK
Unsur
hara adalah senyawa organik dan anorganik yang ada di dalam tanah atau dengan
kata lain nutrisi yang terkandung dalam tanah.Berdasarkan tingkat kebutuhannya
maka unsur hara dapat digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
1. Unsur
hara makro : adalah unsur hara yang
dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah besar,yang termasuk unsur hara makro
adalah N,P,K.
2. Unsur
hara sekunder : adalah unsur hara yang
relatif berlimpah di dalam tanah,yang termasuk unsur hara sekunder adalah
Ca,Mg,S.Si.
3. Unsur
hara mikro : adalah unsur hara yang
dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit ,yang termasuk unsur hara mikro adalah
Fe,Mn,Zn,Cl,Mo,B,Cu,Co,dan Na.
Berikut
adalah penjelasan tentang fungsi,kelebihan dan kekurangan dari masing-masing
unsur hara tersebut.
1.UNSUR
HARA MAKRO
A.Nitrogen (N)
·
Fungsi Nitrogen
1.
Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
2.
Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu
sendiri.
3.
Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam
tanaman.
4.
Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau )
seperti daun.
·
Kekurangan unsur hara Nitrogen
1.
Warna daun hijau agak kekuning-kuningan.
2.
Pertumbuhan tanaman lambat atau kerdil.
3.
Perkembangan buah tidak setabil,seringkali masak
sebelum waktunya.
4.
Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat.
5.
Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi
kering, dimulai dari bagian bawah terus ke bagian atas.
·
Kelebihan unsur hara Nitrogen (N)
1.
Warna daun terlalu hijau.
2.
Tanaman rimbun dengan daun.
3.
Proses pembuangan menjadi lama.
4.
Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung
banyak air. Hal itu menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan
mudah roboh.
5.
Produksi bunga menurun.
B.Pospor ( P )
·
Fungsi
Pospor ( P )
1.
Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam
tanaman.
2.
Merangsang pembungaan dan pembuahan.
3.
Merangsang pertumbuhan akar.
4.
Merangsang pembentukan biji.
5.
Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar
jaringan sel.
·
Kekurangan unsur hara Fosfor (P)
1.
Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan
daun.
2.
Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau
tua/keabu-abuan, mengkilap, sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian
bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah
ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning.
3.
Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji
merosot. Buahnya kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matang.
·
Kelebihan unsur hara Fosfor (P)
1. Kelebihan P
menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe) ,
tembaga(Cu) , dan seng(Zn) terganggu.
2. Tumbuhan
kerdil
3. Warna
daun berubah menjadi ungu atau coklat mulai dari ujung-ujung daun.
C.Kalium ( K )
·
Fungsi
Kalium ( K )
1.
Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim
dan mineral termasuk air.
2.
Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap
penyakit.
·
Kekurangan unsur hara Kalium (K)
1.
Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting dan
kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata.
2.
Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak
kerdil.
3.
Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek,
hasilnya rendah dan tidak tahan disimpan.
·
Kelebihan
unsur hara Kalium ( K )
Kelebihan K
menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat.
sehingga tanaman mengalami defisiensi.
2.UNSUR HARA SEKUNDER
A.Calsium ( Ca )
·
Fungsi
Calsium ( Ca )
1. Kalsium
adalah untuk menyusun klorofil.
2. Dibutuhkan
enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel meristem.
3. Memperkeras
batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji.
4. Mencegah
rontok bunga dan buah.
5. Memperkuat
batang.
·
Kekurangan
unsur hara Calsium ( Ca )
1.
Daun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan
warna, pada ujung dan tepi-tepinya klorosis .
2.
Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan mati.
3.
Pertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang
sempurna malah sering salah bentuk.
4.
Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita
·
Kelebihan
unsur hara Calsium ( Ca )
1.
Pertumbuhan tanaman terhambat,sehingga tanaman
mengalami defisiensi.
2. akar
tanaman tidak mampu tumbuh memanjang dengan cepat.
3. menghalangi
pertumbuhan serta mekarnya daun-daun muda dan pucuk-pucuk.
4. menghalangi
pertumbuhan bagian tepi daun, oleh karena itu daun-daunnya menjadi keriting.
B.Magnesium ( Mg )
·
Fungsi
Magnesium ( Mg )
1. Merupakan
penyusun utama khlorofil yang menentukan laju fotosintesa / pembentukan
karbohidrat.
2. Berfungsi
untuk transportasi fosfat.
3. Menciptakan
warna hijau pada daun.
4. Berperan dalam pembentukan buah.
·
Kekurangan unsur hara Magnesium ( Mg )
1.
Daun-daun tua mengalami klorosis.
2.
Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari
karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna
menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerut.
3.
Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji
kurang/lemah.
·
Kelebihan
unsur hara Magnesium ( Mg )
1. Daun
berwarna kuning, hal ini terjadi karena pembentukan klorofil terganggu.
2. Pada
tanaman jagung kelebihan Mg terlihat pada daun adanya garis-garis kuning yang
agak menonjol sedangkan pada daun-daun muda kelur lendir.
C.Sulfur ( S
)
·
Fungsi Sulfur
( S )
1. Pembentukan
asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanaman
2. Pertumbuhan
anakan pada tanaman
3. Berperan
dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap jamur
4. Membentuk
senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim membentuk
papain
·
Kekurangan
unsur hara Sulfur ( S )
1.
Daun-daun muda mengalami klorosis.
2.
Perubahan warna daun dapat pula menjadi kuning sama
sekali, sehingga tanaman tampak berdaun kuning dan hijau.
3.
Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan
kurus, batang tanaman berserat, berkayu dan berdiameter kecil.
4.
Jumlah anakan terbatas.
·
Kelebihan
unsur hara Sulfur ( S )
1.
Menyebabkan daun-daun berguguran sebelum waktunya.
2.
Pada tahap lanjut arabicum bisa terbakar ( daun-daun
mengering dan tanaman menjadi layu ).
D.Silikon ( Si )
·
Fungsi
Silikon ( Si )
1.
Dapat meningkatkan hasil melalui peningkatan efisiensi
fotosintesis.
2.
Menginduksi ketahanan terhadap hama dan penyakit.
3.
Tersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat
mekanis sel yaitu kaku atau elastis.
·
Kekurangan
Unsur hara Silikon ( Si )
1.
Dapat menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit.
2.
Dapat menurunkan hasil panen.
3.
Dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
·
Kelebihan
Unsur hara Silikon ( Si )
Tanaman dengan pasokan
silikon larut menghasilkan lebih kuat, meningkatkan
panas dan kekeringan tanaman toleransi silikon dapat disimpan oleh tanaman di
tempat infeksi oleh jamur untuk memerangi penetrasi
dinding sel oleh jamur menyerang.
3.UNSUR HARA MIKRO
A.Ferrit / Besi ( Fe )
·
Fungsi
Ferrit / Besi ( Fe )
1.
Untuk pembentukan klorofil.
2.
Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti
proses pernapasan.
3. Sebagai
aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman, dan pembentuk beberapa enzim.
·
Kekurangan
unsur hara Ferrit / Besi ( Fe )
1.
Pada daun muda, mula-mula secara setempat-setempat
berwarna hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan.
2.
Pada tulang daun terjadi klorosis.
3.
Pada musim kemarau, daun-daun muda banyak yang menjadi
kering dan berjatuhan.
4.
Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun
berguguran dan akhirnya mati mulai dari pucuk.
·
Kelebihan
unsur hara Ferrit / Besi ( Fe )
Pemberian
pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan
munculnya bintik-bintik hitam pada daun.
B.Mangan (
Mn )
·
Fungsi
Mangan ( Mn )
1.
Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan
vitamin terutama vitamin C.
2.
Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau
daun pada daun yang tua.
3.
Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai
aktifator macam-macam enzim.
4.
Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya
proses asimilasi.
·
Kekurangan
unsur hara Mangan ( Mn )
1.
Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara
setempat-setempat terjadi klorosis.
2.
Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati
sehingga daun tampak menggerigi karena mengering dan keriput.
3. Pertumbuhan
tanaman menjadi kerdil.
4. Pembentukan
biji-bijian kurang baik (jelek).
·
Kelebihan
unsur hara Mangan ( Mn )
Pada
dasarnya Mn dibutuhkan dalam jumlah sedikit,apabila kelebihan unsur hara ini
maka dapat menghambat proses sintesa klorofil.
C.Cupprum /
Tembaga ( Cu )
·
Fungsi
Cupprum / Tembaga ( Cu )
1.
Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic
acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. Dehidrosenam.
2.
Berperan penting dalam pembentukan hijau daun
(khlorofil).
·
Kekurangan
unsur hara Cupprum / Tembaga ( Cu )
1.
Pada bagian daun masih muda tampak layu dan kemudian
mati (die back), sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat
dan mati pula.
2. Ujung daun
secara tidak merata sering ditemukan layu.
3.
Pada bagian buah pada umumnya kecil-kecil warna coklat
dan bagian dalamnya didapatkan sejenis perekat (gum).
·
Kelebihan
unsur hara Cupprum / Tembaga ( Cu )
1. Tanaman
tumbuh kerdil.
2. Percabangan
terbatas.
3. Pembentukan
akar terhambat,akar menebal dan berwarna gelap
D.Zincum /
Seng ( Zn )
·
Fungsi
Zincum / Seng ( Zn )
1.
Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam
mendorong perkembangan pertumbuhan.
2. Berfungsi
dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan
fisiologis.
3. Berperan
dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah.
·
Kekurangan
unsur hara Zincum / Seng ( Zn )
1.
Terjadi penyimpangan pertumbuhan pada bagian daun-daun
yang tua, yaitu:
* Bentuknya lebih kecil dan sempit daripada bentuk umumnya
* Klorosis terjadi di antara tulang-tulang daun
* Daun mati sebelum waktunya, kemudian berguguran dimulai dari daun-daun yang ada di bagian bawah menuju ke puncak.
* Bentuknya lebih kecil dan sempit daripada bentuk umumnya
* Klorosis terjadi di antara tulang-tulang daun
* Daun mati sebelum waktunya, kemudian berguguran dimulai dari daun-daun yang ada di bagian bawah menuju ke puncak.
2. Pada padi
sawah adanya pemutihan di bagian tengah daun. Kekurangan yang parah menyebabkan
daun tidak mau terbuka.
3.
Pada tanaman jagung daun-daun muda menunjukkan
garis-garis kuning dan terus menguning sampai ke dasar daun, sedang tepi daun
tetap hijau.
·
Kelebihan
unsur hara Zincum / Seng ( Zn ).
Ini ditandai
dengan daun berwarna aneh-aneh misal kekuning-kuningan atau pada daun yang
sudah tua berwarna kemerahan.Kalau diperhatikan dengan seksama cabang dan
batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan terdapatnya lubang
kecil-kecil.
E.Boron ( B )
·
Fungsi Boron
( B )
1. Berfungsi
mengangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur kalsium.
2.
Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman
untuk tumbuh aktif.
3.
Pada tanaman penghasil biji unsur ini
berpengaruh terhadap pembagian sel.
4.
Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.
·
Kekurangan
unsur hara Boron ( B )
1. Daun
berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut.
2.
Pertumbuhan terhambat pada jaringan
meristematik (pucuk akar).
3. Mati
pucuk (die back)
4. Mobilitas
rendah
5. Buah
yang sedang berkembang sangat rentan terserang penyakit.
·
Kelebihan
unsur hara Boron ( B )
Ujung daun
kuning dan mengalami nekrosis.
F.Chlor ( Cl
)
·
Fungsi Chlor
( Cl )
1. Memperbaiki
dan meninggikan hasil kering dari tanaman. seperti, tembakau,kapas,kentang dan
tanaman sayuran.
2. Sebagai
pemindah hara tanaman.
3. Meningkatkan
osmose sel.
4. Mencegah
kehilangan air yang tidak seimbang.
·
Kekurangan
unsur hara Chlor ( Cl )
1. Pola
percabangan akar abnormal.
2.
Gejala wilting (daun lemah dan
layu).
3.
Warna keemasan (bronzing) pada
daun.
4.
Pada tanaman kol daun berbentuk
mangkuk.
5.
Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang
normal terutama pada tanaman sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan
berwarna tembaga.
·
Kelebihan
unsur hara Chlor ( Cl )
Dapat
menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman
sayur-sayuran daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.
G.Molibdenum
( Mo )
·
Fungsi
Molibdenum ( Mo )
1.
Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada
leguminosa.
2.
Sebagai katalisator dalam mereduksi N.
3.
Sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk
membangun asam amino.
4.
Mengaktifkan enzim nitrogenase,
nitrat reduktase dan xantine oksidase.
·
Kekurangan
unsur hara Molibdenum ( Mo )
1.
Pertumbuhan tanaman terhambat.
2.
Daun menjadi pucat dan mati.
3.
Pembentukan bunga terlambat.
4.
Ditunjukkan dengan munculnya klorosis di daun tua ,
kemudian menjalar ke daun muda.
·
Kelebihan
unsur hara Molibdenum ( Mo )
1.
Kelebihan tidak menunjukkan gejala yang nyata pada
adenium.
2.
Kelebihan Mo dapat mengganggu proses fisiologi
tanaman.
H. Cobalt ( Co )
·
Fungsi
Cobalt ( Co )
Untuk
Fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur
N (Nitrogen).Cobalt dapat digantikan perannya dengan Natrium (Na),dan
Molibdenum (Mo).
·
Kekurangan
unsur hara Cobalt ( Co )
Mengurangi
pembentukan hemoglobin dan fiksasi nitrogen.
·
Kelebihan
unsur hara Cobalt ( Co )
Cobalt jauh
lebih tinggi untuk fiksasi nitrogen daripada amonium gizi.Tingkat kekurangan
nitrogen dapat mengakibatkan gejala defisiensi.
I . Natrium ( Na )
·
Fungsi Natrium
( Na )
1. Sebagai
keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya stomata.
2. Natrium
mempunyai sifat higroskopis, artinya bahwa unsur ini mudah menyerap air
dan menahan aircukup kuat, sehingga tanaman tahan akan kekeringan.
3. Unsur Natrium
membantu proses transportasi dalam tubuhtanaman sehingga hasil-hasil
fotosintesis dapat dibawa dan diakumulasi pada tempat-tempat penyimpanan.
·
Kekurangan
unsur hara Natrium ( Na )
1.
Daun-daun tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis.
2.
Tanaman cepat menjadi layu.
·
Kelebihan
unsur hara Natrium ( Na )
Terlibat
dalam osmosis ( pergerakan air ) dan keseimbangan ion pada tumbuhan.Salah satu
kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itu mengurangi ketersediaan K.
DAFTAR
PUSTAKA
Susandri,2012. http://susandrimahasiswapertanian.blogspot.com/2012/01/kelebihan-unsur-hara-makro-dan-mikro.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar