TUGAS PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI
PERTANIAN
“
Insektisida Marshal 200 EC,Prevathon 50 SC dan Mipcindo 50 WP”
Disusun oleh:
PIPIT WAHYUNI
115040213113005
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
FAKULTAS
PERTANIAN
PROGRAM
STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
KEDIRI
2012
1.
MARSHAL 200 EC
MARSHAL 200 EC
adalah Insektisida berbahan aktif Karbosulfan
200,11 gr/lt berbentuk pekatan kuning muda jernih yang dapat diemulsikan
dalam air,yang artinya setiap 1 liter MARSHAL 200 EC mengandung 200,11 gram
Karbosulfan.Sedangkan kepanjangan dari EC adalah Emulsifiable
Concentrate atau Berbentuk cairan pekat,yang memiliki arti yaitu jika
pestisida ini dicampur air akan membentuk emulsi atau cairan keruh. Insektisida
ini sangat efektif untuk mengendalikan kumbang Apogonia, Ulat kantong, Kutu
daun (Aphis sp.), Lalat bibit, hama
rayap dan ulat grayak.
Untuk tanamannya antara lain kelapa sawit, cengkeh, cabe, kedelai, tanaman
karet, bawang merah dll.
MARSHAL
200 EC termasuk insektisida racun lambung dan kontak,yang artinya disebut
lambung apabila serangga tersebut memakan tanaman tersebut dan masuk kelambung
sehingga sistem kerja dari insektisida tersebut menyerang lambung serangga itu
sendiri, sedangkan disebut kontak apabila serangga memakan tanaman yang sudah
disemprot insektisida tersebut tetapi belum sampai dikunyah serangga sudah
mati.Aplikasinya sangat mudah dengan cara spraying atau fogging segera setelah
diketemukan larva dengan dosis 0,5 -2 cc/lt dengan interval 2 minggu
sekali hingga serangan OPT terkendali dengan baik.
(
Anonymous,2012)
2. Prevathon 50 SC
Prevathon 50 SC adalah
Insektisida terbaru untuk tanaman kacang panjang dan cabai,memiliki kandungan
kimia relatif aman terhadap manusia, mamalia, ikan, dan serangga berguna
seperti lebah penyerbuk. Nama belakang SC
itu sendiri adalah kepanjangan dari Soluble Concentrate yang artinya pekatan yang dapat larut.Sedangkan
kandungan bahan katif dari Prevathon 50 SC adalah Klorantraniliprol 50 g/l yang artinya setiap 1 liter Prevaton 50 SC
mengandung Klorantranilipol sebanyak 50 gram.
Merupakan
insektisida racun lambung dan kontak yang bekerja secara translaminar berbentuk
cair berwarna putih yang dapat disuspensikan dalam air.Insektisida ini khusus
untuk hama tanaman kacang panjang jenis pengorok daun (Liriomyza
huidobrensis), dan penggerek polong (Maruca testulalis). Selain itu
juga untuk hama tanaman cabai jenis ulat grayak (Spodoptera litura).
"Sistem kerjanya mengganggu syaraf lambung ulat. Sehingga hanya dalam
waktu 7 menit, aktivitas makan ulat akan berhenti untuk selamanya.
(
Anonymous,2011 )
3. Mipcindo 50 WP
Mipcindo 50 WP
adalah insektisida dengan bahan aktif MIPC 50%, merupakan insektisida karbamat yang
memiliki daya kerja sebagai racun kontak dan racun lambung untuk mengendalikan
hama pada tanaman. Yang
berbentuk tepung yang mudah dicampur dengan air sehingga membentuk suspensi,
mengandung bahan aktif MIPC
yang memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan insektisida lain. Kepanjangan WP itu sendiri adalah Wettable
Powder yang memiliki arti pestisida
berbentuk tepung yang basah, sehingga jika dicampur dengan air tepung tidak
mengambang pada permukaan atau tepung yang dapat disuspensikan atau dipastakan
dalam air.
Mipcindo 50 WP
merupakan racun kontak dan racun lambung dimana serangga hama akan mati bila
terkena semprotan secara langsung, bersentuhan dengan bagian tanaman yang
disemprot, atau setelah memakan daun/bagian tanaman yang disemprot. MIPCINDO
50 WP mengendalikan beberapa jenis hama yang berupa ulat, kutu, kepik,
belalang dan sebagainya terutama dari ordo Lepidoptera, Hemiptera,
Homoptera dan Coleoptera.
(
Anonymous,2012)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2012. Pestisida Marshal 200 EC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar